Jenis Dan Lokasi Properti Bali Yang Paling Dicari Orang
Bisnis properti memang adalah salah satu jenis bisnis kelas atas yang kini sudah menjadi trend tersendiri ditengah masyarakat Indonesia. Selain menjanjikan keuntungan yang berlipat-lipat, bisnis properti juga tidak akan ada habisnya, mengingat kebutuhan masyarakat Indonesia akan properti setiap tahunnya terus menerus meningkat.
Apalagi kebutuhan akan properti terhadap masyarakat di daerah-daerah dan di Ibukota. Oleh karena itu kebutuhan akan lahan untuk properti juga ikut meningkat dari tahun ke tahun. Meskipun sempat melemah pada tahun 2015, namun tetap saja peningkatan bisnis properti di Indonesia akan terus bertambah di kemudian hari.
Jika kita berbicara perkembangan properti di daerah-daerah Indonesia lainnya, maka Bali merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki pertumbuhan bisnis properti cukup pesat. Dengan luas provinsi yang mencapai 5780 km² dan jumlah penduduk yang hanya 4,2 juta, menjadikan Bali salah satu tempat untuk terbaik untuk melakukan investasi properti. Belum lagi ditambah dengan potensi wisata bali yang terkenal hingga ke mancanegara tentunya banyak orang yang bermimpi untuk dapat memiliki aset investasi atau hunian di Pulau Dewata tersebut.
Bandingkan dengan luas wilayah provinsi DKI Jakarta yang hanya 661,5 km² namun dengan jumlah penduduk yang mencapai hampir 10 juta, tentunya sudah tidak mungkin lagi mencari lahan baru untuk mengembangkan investasi dan bisnis properti disana. Jadi sudah saatnya anda memanfaatkan provinsi lain di Indonesia yang juga memiliki potensi bagus kedepannya.
Tidak hanya masyarakat lokal, investasi bisnis properti Bali juga menyedot minat para penanam modal asing untuk ikut menanamkan modalnya. Aspek pariwisata lagi-lagi menjadi pertimbangan para pengusaha asing untuk turut menanamkan modalnya di Bali.
Investasi properti dalam bentuk penginapan tentu menjadi salah satu primadona di Bali. Dengan banyaknya wisatawan asing maupun lokal yang datang dan berkunjung ke Pulau Dewata tentu menjadi peluang yang besar bagi para penanam modal untuk mengincar properti Bali yang bisa dijadikan penginapan bagi para wisatawan yang berkunjung kesana.
Selain penginapan, banyak juga penanam modal yang melirik bisnis real estate di Bali. Penjualan real estate di Bali sendiri tak kalah tinggi dibanding jasa penginapan seperti hotel, dan juga mampu menarik investor asing dari berbagai negara.
Sebagai contoh bahwa bisnis properti real estate Bali diakui dunia adalah dengan ditunjuknya Bali sebagai salah satu tempat diselenggarakannya Kongres The International Real Estate Federation (FIABCI) yang digelar 61 negara. Kongres ini sendiri mengambil tempat di kawasan Nusa Dua Bali, dengan anggota yang terdiri dari 120 organisasi real estate profesional yang mewakili 1,5 juta profesional serta 3300 praktisi real estate.
Sedangkan untuk properti jenis lainnya seperti ruang usaha, dan tanah juga masih terus menggeliat. Salah satu yang patut diperhitungkan juga adalah bisnis jual beli lahan di Bali yang saat ini, hal ini dikarenakan mulai banyaknya orang yang menjadikan Bali sebagai tempat mereka meraup rupiah setelah Jakarta.
Tidak jauh berbeda dengan daerah lainnya, lokasi properti Bali yang paling banyak dicari masih berpusat pada wilayah-wilayah wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan seperti Kuta, Seminyak, Nusa Dua, dan daerah wisata lainnya.
Namun Pemda setempat juga tengah berupaya untuk melebarkan pembangunan ke wilayah lainnya seperti Buleleng, Bedugul, Karangasem, dll. Tentu saja para pelaku bisnis properti juga akan melebarkan pencarian mereka ke wilayah-wilayah tersebut yang dinilai berpotensi mendatangkan keuntungan bagi mereka.
Demikian informasi seputar Jenis Dan Lokasi Properti Bali Yang Paling Dicari Orang semoga dapat sedikit menamawa wawasan dan bermanfaat untuk para pembaca sekalian.
 |
| Source: google image |
Apalagi kebutuhan akan properti terhadap masyarakat di daerah-daerah dan di Ibukota. Oleh karena itu kebutuhan akan lahan untuk properti juga ikut meningkat dari tahun ke tahun. Meskipun sempat melemah pada tahun 2015, namun tetap saja peningkatan bisnis properti di Indonesia akan terus bertambah di kemudian hari.
Jika kita berbicara perkembangan properti di daerah-daerah Indonesia lainnya, maka Bali merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki pertumbuhan bisnis properti cukup pesat. Dengan luas provinsi yang mencapai 5780 km² dan jumlah penduduk yang hanya 4,2 juta, menjadikan Bali salah satu tempat untuk terbaik untuk melakukan investasi properti. Belum lagi ditambah dengan potensi wisata bali yang terkenal hingga ke mancanegara tentunya banyak orang yang bermimpi untuk dapat memiliki aset investasi atau hunian di Pulau Dewata tersebut.
Bandingkan dengan luas wilayah provinsi DKI Jakarta yang hanya 661,5 km² namun dengan jumlah penduduk yang mencapai hampir 10 juta, tentunya sudah tidak mungkin lagi mencari lahan baru untuk mengembangkan investasi dan bisnis properti disana. Jadi sudah saatnya anda memanfaatkan provinsi lain di Indonesia yang juga memiliki potensi bagus kedepannya.
Tidak hanya masyarakat lokal, investasi bisnis properti Bali juga menyedot minat para penanam modal asing untuk ikut menanamkan modalnya. Aspek pariwisata lagi-lagi menjadi pertimbangan para pengusaha asing untuk turut menanamkan modalnya di Bali.
Jenis properti yang paling banyak dicari
Investasi properti dalam bentuk penginapan tentu menjadi salah satu primadona di Bali. Dengan banyaknya wisatawan asing maupun lokal yang datang dan berkunjung ke Pulau Dewata tentu menjadi peluang yang besar bagi para penanam modal untuk mengincar properti Bali yang bisa dijadikan penginapan bagi para wisatawan yang berkunjung kesana.
Selain penginapan, banyak juga penanam modal yang melirik bisnis real estate di Bali. Penjualan real estate di Bali sendiri tak kalah tinggi dibanding jasa penginapan seperti hotel, dan juga mampu menarik investor asing dari berbagai negara.
Sebagai contoh bahwa bisnis properti real estate Bali diakui dunia adalah dengan ditunjuknya Bali sebagai salah satu tempat diselenggarakannya Kongres The International Real Estate Federation (FIABCI) yang digelar 61 negara. Kongres ini sendiri mengambil tempat di kawasan Nusa Dua Bali, dengan anggota yang terdiri dari 120 organisasi real estate profesional yang mewakili 1,5 juta profesional serta 3300 praktisi real estate.
Sedangkan untuk properti jenis lainnya seperti ruang usaha, dan tanah juga masih terus menggeliat. Salah satu yang patut diperhitungkan juga adalah bisnis jual beli lahan di Bali yang saat ini, hal ini dikarenakan mulai banyaknya orang yang menjadikan Bali sebagai tempat mereka meraup rupiah setelah Jakarta.
Lokasi Properti Bali Yang Paling Banyak Dicari
Tidak jauh berbeda dengan daerah lainnya, lokasi properti Bali yang paling banyak dicari masih berpusat pada wilayah-wilayah wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan seperti Kuta, Seminyak, Nusa Dua, dan daerah wisata lainnya.
Namun Pemda setempat juga tengah berupaya untuk melebarkan pembangunan ke wilayah lainnya seperti Buleleng, Bedugul, Karangasem, dll. Tentu saja para pelaku bisnis properti juga akan melebarkan pencarian mereka ke wilayah-wilayah tersebut yang dinilai berpotensi mendatangkan keuntungan bagi mereka.
Demikian informasi seputar Jenis Dan Lokasi Properti Bali Yang Paling Dicari Orang semoga dapat sedikit menamawa wawasan dan bermanfaat untuk para pembaca sekalian.
Saiful Kameli
Digital Marketing di Toko Mesin UKM Wiratech
